Notification

×

iklan dekstop

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial Fisip Usu Berhasil Mengajak Anak Panti Asuhan Yayasan Mutiara Mulia Indonesia Untuk Meningkatkan Minat Belajar

Jumat, 03 Desember 2021 | Desember 03, 2021 WIB Last Updated 2021-12-03T07:29:40Z



BerawangNews.com, Medan - Indriani Esma Brigita merupakan mahasiswa PKL 2 Ilmu kesejahteraan sosial FISIP USU yang melaksanakan praktikum di Panti Asuhan Yayasan Mutiara Mulia Indonesia di Jl. Dr. Mansyur Baru No.17, Tj. Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara 20154.

Praktikum yang dilaksanakan oleh praktikan berlangsung selama kurang lebih 3 bulan yang dimulai pada tanggal 8 September 2021 dan berakhir pada 30 November 2021 dan dibimbing oleh supervisior sekolah yaitu Bapak Fajar Utama Ritonga,S.Sos,M.Kesos.

Panti asuhan tersebut menampung sebanyak 34 anak mulai dari umur 9 bulan - 17 tahun serta bersekolah dari tingkat SD-SMA/SMK.Sebagian besar anak di panti asuhan tersebut sedang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD)

Kegiatan dimulai pada 8 maret 2021 indriani sebagai praktikan melakukan pertemuan pertama dengan berkenalan dengan anak-anak panti selanjutnya pada pertemuan-pertemuan berikutnya melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti ibadah bersama, melatih kreativitas, melatih keberanian dan juga mengajarkan sopan santun, belajar di setiap pertemuan mulai dari mengenal huruf, belajar menuliskannya, lalu belajar mengeja serta berlanjut belajar membaca agar anak-anak di panti asuhan tersebut bisa membaca.

Anak-anak di panti asuhan Yayasan Mutiara Mulia Indonesia sebagian besar sedang duduk di kelas 1 Sekolah Dasar(SD). Praktikan memutuskan anak kelas 1 SD yang menjadi klien Pada bulan September saat praktikan melakukan assessment di dapati bahwa sanya anak-anak kelas 1 Sekolah dasar tersebut semuanya belum tahu membaca sehingga praktikan memutuskan untuk membuat program untuk membantu klien dalam belajar mengenal huruf sehingga nantinya bisa membaca.

Adapun metode yang digunakan oleh indriani adalah metode group work secara umum,diantaranya sebagai berikut:
  1. Intake dan contract pada tahap ini praktikan melakukan pengenalan menciptakan komunikasi terbuka dengan klien dengan membuat perjanjian dengan klien.
  2. Assessment adalah suatu proses pemahaman tentang masalah sebagai dasar untuk melakukan tindak pertolongan dan pencegahan masalah pada klien.Dan dalam upaya memahami masalah yang dihadapi klien praktikan menggunakan teknik interview atau mewawancarai klien anak kelas 1 SD untuk mengetahui apa permasalahan yang dihadapi klien tersebut secara mendalam sehingga dapat merancang penyusunan strategi permasalahan klien.Ditahap ini diketahuilah bahwasanya klien belum mengenal huruf sehingga menyebabkan para klien belum bisa membaca.
  3. Planning/Perencanaan yang proses penyusunan strategi dalam penyelesaian masalah klien .Dalam hal ini praktikan merancang perencanaan dalam menyelesaikan masalah klien dengan mengajak klien belajar dengan metode yang asik dan santai agar dia merasa senang belajar ,mengajari klien untuk mengenal huruf dan belajar menuliskannya terlebih dahulu maka berlanjut pada belajar mengeja agar nantinya bisa membaca namun di selingi dengan mini games agar klien tetap semangat.
  4. Intervensi pada tahap ini praktikan memberi bimbingan pelajaran dalam mengenal huruf ,menuliskan huruf,mengeja dan membaca dalam tahap ini dilaksanakan setiap pertemuan dengan klien.Tentunya pada tahap ini diperlukan proses yang panjang hingga klien bisa mengenal huruf hingga nantinya bisa membaca.
  5. Evaluasi pada tahap praktikan melihat apa-apa saja yang sudah dicapai oleh klien selama pertemuan pembelajaran berlangsung dan apa-apa saja kekurangannya agar bisa dimaksimalkan untuk hasil yang lebih baik lagi kedepannya.
  6. Terminasi dilakukan karena kontrak praktikan dan proses pelayanan yang diberikan telah selesai dilaksanakan.Pada tahapan ini praktikan melaksanakan perpisahan dengan pihak panti beserta anak-anak Panti Asuhan Yayasan Mutiara Mulia Indonesia.
Dari beberapa tahapan metode casework ini diperolehlah bahwa klien sudah mengenal huruf dan juga sudah bisa membaca walaupun sebahagian belum lancar melainkan masih mengeja namun sudah beberapa yang lancar membaca .Indriani sebagai praktikan memberi beberapa bentuk apresiasi kecil-kecilan terhadap klien.




Selama kurang lebih 3 bulan praktikum diakhir pertemuan pada 30 November 2021 Indriani dengan 1 teman pelaksana praktikum lainnya yakni Roida melaksanakan kegiatan perpisahan dengan anak-anak panti beserta bapak dan ibu Panti Asuhan Yayasan Mutiara Mulia.Bapak panti sangat berterimakasih atas kehadiran para praktikum dalam pelaksanaan dan bimbingan pada anak-anak panti.

(Rill/Juan)