Ada beberapa poin yang dapat di ambil dari perbincanagan yang dilakukan melalui via zoom malam ini, dan pada kesimpulanya ini harus di perjuangan dan komitmen untuk menuju Aceh Leuser Antara. Para Pemimpin, Tokoh, Pemuda dan Mahasiswa serta masyarakat telah menyuarakan sekaligus mengawal pergerakan ini menuju cita cita yang di inginkan oleh saya dan kita semua pada umunya 5 Kabupaten 1 Kota yang tergabung dalam wilayah Aceh Leuser Antara ( ALA ).
Jika masih ada yang mengaitkan bahwa pergerakan ini dengan kepentingan Elit, Partai, Multi Years, Plt. Gubernur atau bahkan kepentingan untuk segelintir orang maupun kelompok, ini merupakan salah besar. Karena gerakan yang hari ini hadir salah satu keinginan hati nurani masyarakat yang di bantu oleh pemerintahan untuk mewujudkan keinginan bersama menuju provinsi ALA.
Hari ini yang tau permasalahan kita hanyalah kita, semakin hari kita bukan lagi berada di bagian wilayah tengah namun sudah terpinggirkan, tidak ada lagi yang namanya kepentingan pribadi untuk perjuangan ALA yang terhitung sudah ke-3 kalinya. Jelas dalam mengawal persiapan provinsi baru ini secara administrasi harus di kawal dan sekaligus menguasai bahan bahan nya. Tetap menjaga kekompakan jangan ada mengambil keuntungan agar impian kita bersama terwujud.
Kemudian Draf UU Provinsi ALA sudah di bekukan, peta sudah di buat dan di bawah Wali Nangroe perijinan pemekaran boleh sampai 3 bahkan 4 provinsi sekaligus. Ini menyatakan bahwa tidak ada batasan atau bertentangan dengan aturan yang berada di provinsi Aceh saat ini ketika wilayah bagian tengah menginginkan untuk mekar.
Yang menjadi pertanyaan kenapa harus mekar, dan jawabannya adalah untuk mempercepat pembangunan, meningkatkan perekonomian, SDM, SDA yang hari ini belum maksimal untuk bagian wilayah tengah yang mencakup Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Singkil, kota Subusallam dan Bener Meriah yang tergabung dalam Aceh Leuser Antara ( ALA ).
Dengan berdirinya ALA berarti sudah bisa berbenah dan mandiri serta mebangun peradaban baru dari kondisi hari ini menjadi lebih baik kedepanya. Dengan berdirinya ALA berarti sudah menyatakan siap untuk progres dan berbenah menjadi provinsi yang produktip dengan memanfaatkan sumber daya Alam nya.
Pemekaran ini bukan berarti memisahkan diri, bukan berarti mencari masalah, konflik dan lain sebagainya yang bersifat merugikan, pun kemudian ALA ini terwujud maka tidak ada batasan bahwa saling membantu, saling bersinergi bersama sama untuk mengembangkan Aceh Maju.
Untuk itu mari bersama sama kita perjuangkan, mari bersama sama kita kawal gerakan ini, mudah mudahan keinginan kita bersama dapat terwujud. Ayok menuju provinsi baru.