 |
| Kegiatan Musyawarah Maulid Nabi Muhammad SAW |
Penulis : Nabil Mukhtar Harahap
Mahasiswa Jurusan Kesejahteraan Sosial Fakultas Dakwah Dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Indonesia secara keseluruhan dikenal akan nilai keramahan dan saling tolong menolongnya yang amat erat, bisa kita lihat pada semangat gotong royong yang bahkan dari dulu hingga sekarang masih dijaga dan dipegang dengan erat tak terkecuali dinegeri Serambi Mekkah. Banyak sekali hasil dari semangat gotong royong yang hingga kini masih dapat kita lihat dan mengambil hikmah dibaliknya, sebut saja Pesawat Dakota RI-001 Seulawah yang kini telah menjadi monumen ikon kebanggan rakyat Aceh. Dahulu pesawat ini merupakan “Penguasa Langit” Indonesia yang pertama, menariknya disini pesawat itu merupakan hasil daripada Meuripee (Patungan) daripada orangtua kita dahulu dimana mereka secara sukarela menyumbangkan apa saja guna tercapai tujuan ini.
Meuripee ialah Patungan yaitu dalam mencapai suatu tujuan masyarakat Aceh memberikan sumbangan dalam bentuk apapun sesuai dengan kesanggupan dan kemampuan. Meuripee sendiri dapat diaplikasikan kedalam banyak hal seperti pembangunan masjid, fasilitas umum, acara keagamaan, acara adat, membantu saudara yang sedang dalam musibah dan berbagai macam hal lainnya yang bersifat kepentingan bersama. tradisi kebersamaan ini terus dijaga hingga kini di era serba digital, dapat kita lihat Meuripee ini pada ketika masyarakat berkumpul dalam Musyawarah Mufakkat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, masyarakat memberikan sumbangan sesuai kemampuan mereka lalu sumbangan ini digunakan untuk kebutuhan Maulid, selain itu warga juga membawa Idang dari rumah masing-masing sebagai pelengkap santapan Maulid.
Meuripee terkesan tidak memberatkan karena sifatnya memberikan sesuai kemampuan yang dimiliki artinya, tidak ditentukan berapa dan apa yang diberikan sehingga tidak ada pihak yang merasa tersinggung. Semangat dari Meuripee sendiri ialah semangat kebersamaan, gotong royong dan rasa memiliki yang amat kuat, seperti pembangunan Meunasah/Masjid hasil dari Meuripee maka masyarakat sekitar akan sangat mencintai dan menjaga itu karena mereka merasa itu adalah milik bersama
Nilai yang dapat diambil dari Meuripee ini sangat banyak, diantaranya: Kebersamaan, Kekeluargaan, Persatuan, Tolong Menolong, dan rela berkorban guna mencapai tujuan serta kebutuhan bersama. Meuripee tidaklah mengenal sikaya dan simiskin semua sama dilihat dari tidak adanya keharusan menyumbang dalam ukuran tertentu namun ada nilai kesadaran juga didalmnya dimana biasanya yang memiliki ekonomi diatas memberikan sumbangan yang lebih. Tradisi mulia dan bernilai sosial tinggi ini patut dijaga dan diteruskan hingga generasi selanjutnya, agar kebersamaan dan kekeluargaan khususnya terhadap sesama tetangga tetap dapat terjaga dengan baik.
