BerawangNews.com, Sumut - PEMIRA (Pemilihan Raya) Ormawa se-kawasan FTIK berdasarkan kesepakatan dari kepanitiaan pada 02 November 2022 lalu yang dihadiri oleh seluruh kepanitiaan tahapan pemira resmi diselenggarakan pada :
- 5-7 November 2022 (Pendaftaran)
- 8 November 2022 (Verifikasi Berkas)
- 9 November 2022 (Debat Kandidat)
- 10 November 2022 (Pemilihan)
Dalam pelaksanaan PEMIRA, kepanitiaan sudah melaksanakan setiap tahapan demi tahapan sesuai dengan Peraturan yang ada dan sudah mengikuti Juknis yang dikeluarkan oleh Dirjen Kementerian Agama yang sah.
Verifikasi berkas dimulai pukul 08.00 WIB yang dihadiri oleh Kepanitiaan, Pengawas (Kasubbag Kemahasiswaan FTIK, DEMA-U dan SEMA-U), Calon Kandidat dan Saksi masing-masing Calon Kandidat. Dalam pelaksanaan Verifikasi Berkas berjalan sangat tidak kondusif dan berakhir Ricuh oleh sekelompok Mahasiswa, Akibatnya Verifikasi Berkas pada hari tersebut tidak menuai hasil Selasa (08/11/2022).
Kami ingin pihak Rektorat dan Fakultas layaknya bersikap netral agar tidak terjadi ketimpangan dan marginalisasi dikalangan Mahasiswa UIN SYAHADA Padangsidimpuan, ungkap Ramli Solihin selaku Sekjend DEMA-U yang mana sebagai Pengawas pada kegiatan Verifikasi Berkas PEMIRA FTIK.
Kami menduga disini ada keberpihakan pihak Fakultas dalam pelaksanaan PEMIRA ini, kami sudah menjalankan semuanya sesuai dengan Prosedur yang ada dan hasil kesepakatan kepanitiaan Ungkap Abdul Khoir selaku Ketua Panitia.
Kami berharap kekonsistenan Pihak Fakultas dalam pelaksanaan PEMIRA ini sesuai dengan ketentuan dan kesepakatan yang ada agar bisa berjalan dengan apa yang kita harapkan bersama, Tegas Fadil Muhammad selaku Sekretaris Panitia di akhir.
Hingga berita ini diterbitkan pihak media ini masih berusaha menghubungi salah satu pihak FTIK untuk melakukan konfirmasi terkait kejadian ini.
(Fri)