Notification

×

iklan dekstop

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

ODGJ Ngamuk, Dua Personel Polsek Bandar Alami Luka Terkena Sajam Saat Hendak Mengamankan

Kamis, 17 November 2022 | November 17, 2022 WIB Last Updated 2022-11-17T13:44:02Z



BerawangNews.com, Redelong - Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) ngamuk, Dua orang personel Polsek Bandar yang hendak mengamankan mengalami luka bacokan senjata tajam. Kejadian itu terjadi di Kampung Pondok Gajah, Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah Kamis, 17 November 2022.

Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto, S.I.K mengatakan, benar bahwa dua personel nya yakni personel Polsek Bandar mengalami luka bacokan yang dilakukan oleh orang dengan gangguan jiwa.

"Kedua personel yang menjadi korban pembacokan oleh ODGJ tersebut ialah Aipda Wahidin dan Bripka M Amin keduanya merupakan Personel Polsek Bandar Polres Bener Meriah" kata Indra Novianto

ODGJ yang melakukan pembacokan tersebut ialah, Riandi Saputra (23) warga Kampung Wih Resap Kecamatan Mesidah Kabupaten Bener Meriah sementara tinggal di Kampung Pondok Gajah. Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga (kakak kandung) ODGJ bahwasanya yang bersangkutan telah mengidap penyakit kelainan kejiwaan sejak ± 5 (Lima) tahun yang lalu.

Indra menjelaskan, Kejadian itu bermula sekira pukul 14.00 WIB, Personil Piket Mako Polsek Bandar mendapatkan informasi bahwa adanya ODGJ yang sedang mengamuk di Kampung Pondok Gajah Kecamatan Bandar, Tidak lama Kemudian pihak dari UPDT Puskesmas Bandar menghubungi Personil Piket Mako Polsek Bandar guna meminta bantuan untuk membackup dan mengamankan ODGJ dimaksud.

Sekira pukul 14.20 WIB 3 personel Polsek Bandar Aipda Wahidin, Bripka M. Amin dan Bripka Rudianto tiba di lokasi,

Setibanya personil di lokasi, ODGJ awalnya menunjukkan sikap normal dan dapat diajak berkomunikasi yang dibuktikan dengan pada saat personil tersebut menanyakan "apakah sudah makan obat", sekaligus keluarga ODGJ memperlihatkan obat kepada personil, dengan mengatakan "nanti saja makan obatnya".

Tak berselang lama ODGJ tersebut meminta izin untuk masuk kedalam kamar dan setelah keluar dari dalam kamar, yang bersangkutan telah memegang sebilah parang dan secara spontan mengayunkannya kearah kakak kandungnya Sudarsih yang saat itu juga sedang berada di lokasi.

"Melihat kejadian tersebut, personil langsung bergegas mengamankan ODGJ tersebut namun pada saat hendak mengamankan kedua personil terkena tebasan sebilah parang yang mengenai Kepala Bripka M. Amin dan lengan sebelah kiri Aipda Wahidin kemudian kedua personel tersebut di bawa ke Puskesmas Bandar untuk mendapatkan perawatan medis sementara ODGJ tersebut langsung melarikan diri." Jelas Indra Novianto

Mendapatkan informasi Personel nya menjadi korban pembacokan oleh ODGJ, Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto, langsung menuju Puskesmas Bandar untuk memberikan semangat kepada Personel nya yang menjadi korban pembacokan.

Kemudian Kapolres Bener Meriah memerintahkan kepada Personel Polsek Bandar, Opsnal Sat Reskrim, personil Sat Samapta Polres Bener Meriah dan dibantu oleh anggota Koramil 01/Bandar untuk mencari keberadaan ODGJ tersebut.

"Kita memerintahkan personel untuk mengamankan ODGJ itu dengan upaya pendekatan dan tidak di benarkan untuk menggunakan senjata api, namun saya berpesan kepada personel yang melakukan pencarian agar tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan" kata Indra Novianto

(Juan)