Notification

×

iklan dekstop

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

SKM CABANG LANGSA: Peluru Tinta Pembangun Peradaban

Rabu, 26 Oktober 2022 | Oktober 26, 2022 WIB Last Updated 2022-10-26T02:19:29Z


Oleh: Danu Abian Latif
Ketua BEM FKIP Universitas Samudra / Manajer Sekolah Kita Menulis (SKM) Cabang Langsa


Sebagian orang memandang menulis sebagai aktivitas menyampaikan pesan, gagasan, atau perasaan melalui simbol tertulis. Meskipun tidak salah, pandangan ini sebenarnya terlalu menyederhanakan hakikat menulis.

Padahal esensi menulis dapat di artikan lebih dari pada itu scribo (menulis) yang setara dengan cogito (berpikir) karena menulis dan berpikir satu kesatuan yang tak dapat di pisahkan, misalnya dalam menulis saya harus menggali, mengingat, mengumpulkan, mengorganisasikan, menyeleksi, menghubungkan dan mengevaluasi berbagai informasi di dalam pikiran saya, yang kemudian saya kreasikan menjadi tulisan ini. Semua aktivitas tersebut berlangsung di dalam pikiran saya, dan semuanya adalah aktivitas berpikir (bukan sebuah kebetulan semua aktivitas berfikir itu senada dengan taksonomi Bloom).

Mencermati dari judul di atas penulis ingin menyampaikan bahwasanya tulisan adalah salah satu senjata paling ampuh di dunia ini. Ia bagai peluru canggih yang bisa menembus dinding baja sekalipun. Memengaruhi kesadaran orang, yang bahkan berada di negeri paling jauh

Menulis menjadi sesuatu yang sangat penting di zaman sekarang, keterampilan menulis harus dimiliki oleh setiap orang. Mengapa harus demikian?. Menulis itu penting, karena dengan adanya tulisan kita bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan.

Sesederhana apapun kata yang dituliskan, pasti bermanfaat bagi yang sedang membutuhkannya. Contoh realnya adalah penulisan nama jalan atau arah yang hanya satu atau dua kata tapi bermanfaat besar bagi orang yang sedang dalam perjalanan. Tulisan-tulisan dalam buku, blog, surat kabar atau yang lainnya juga memberi banyak informasi bagi yang membacanya. Para pembaca pastinya dengan sengaja mencari informasi yang dibutuhkannya dalam tulisan-tulisan tersebut.

Menulis bisa di artikan juga sebagai mengabadikan kata dalam tulisan. Tulisan bisa menjadi sebuah bukti nyata telah terjadi sesuatu hal yang penting di suatu masa. Pengetahuan suatu sejarah bisa diketahui oleh masyarakat berkat adanya tulisan-tulisan yang menjelaskannya. Seperti misalnya Sejarah pertama kali Islam Masuk Indonesia dapat diketahui berkat tulisan dari para penjelajah dunia dan juga ukiran-ukiran tulisan arab yang menjadi bukti nyata. Begitu juga dengan sejarah Kerajaaan-kerajaan Indonesia dapat diketahui berkat adanya tulisan juga. Seandainya tidak ada tulisan yang diukir dalam prasasti, sejarah negara kita tidak akan pernah diketahui.

Tapi kenapa segitu banyaknya segudang manfaat dalam menulis sedikit orang yang ingin menulis apa masalahnya? UNESCO menyebutkan Indonesia urutan kedua dari bawah soal literasi dunia, artinya minat baca sangat rendah. Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca.

Berkaca dari data tersebut kehadiran Sekolah Kita Menulis (SKM) di penjuruh aceh dan tanah air bertujuan untuk menumbuhkan minat literasi dan mewadahi minat menulis di dalam diri generasi milenial maupun lintas generasi, sesuai dengan isi UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, Maka dari pada itu Sekolah Kita Menulis (SKM) hadir untuk menjadi wadah yang bertujuan merangsang generasi muda untuk mempunyai minat dalam menulis dan mengembangkan pola fikir mereka melalui tulisan, sehingga dapat senantiasa berinovasi dan berkarya.

Tercatat sekarang sudah terbentuk 10 cabang Lembaga Sekolah Kita Menulis yang tersebar di penjuru daerah yang ada di Indonesia di antaranya SKM Cabang Jakarta, SKM Cabang Tanjung Pinang, SKM Cabang Sumatera Barat, SKM Cabang Medan, SKM Cabang Langsa, SKM CabangLhokseumawe, SKM Cabang Aceh Tengah, SKM Cabang Aceh Tenggara, SKM Cabang Sigli, SKM Cabang Banda Aceh dan pastinya akan hadir cabang lainya di daerah penjuru tanah air.