BerawangNews.com, Redelong - Penjabat Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si didampingi oleh Pj. Ketua TP-PKK Bener Meriah hadiri Penilaian Kampung Gammawar Aceh tahun 2022. Minggu (23/10/2022).
Ketua Pokja I TP-PKK Aceh, Feriyana, SH, M.Hum Sekretaris I TP-PKK Aceh, dr. Cut Maneh dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam agenda kali ini akan menilai seluruh aspek dan program kerja PKK Bener Meriah dan juga dibekali dengan pembinaan terhadap dokumen-dokumen administrasi.
"Alasan kami hadir adalah karena Kampung Sidodadi ini termasuk 10 kampung Gammawar yang memenuhi kriteria dari seluruh kampung di provinsi Aceh. Untuk itu kami akan menilai seluruh program kerja PKK dan juga melakukan pembinaan terhadap pemeriksaan dokumen-dokumen administrasi". Sebutnya.
Dirinya juga menyebutkan bahwa peran dan dukungan PKK dalam pemberdayaan masyarakat mulai dari tingkat kampung sangat besar, dimana disampaikan bahwa 10 program PKK mampu mengakomodir program-program kerja pada SKPK.
"10 program PKK bisa mengakomodir keberhasilan program kerja SKPK. Oleh karena itu, kami bersama Tim akan melihat seluruh program dan mencocokkan dokumen untuk mewujudkan pembinaan". Ucapnya lagi.
"Kami berharap semoga Kabupaten Bener Meriah khususnya kampung Sidodadi dengan dukungan Pj. Bupatinya bisa mengangkat derajat dan meraih peringkat pada Penilaian Kampung Gammawar tahun 2022 ini". Tutupnya.
Selanjutnya, dalam acara yang dilaksanakan di Kantor Desa Sidodadi ini juga dihadiri oleh Plt. Sekda, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesra, juga hampir seluruh jajaran Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah serta Forkopimcam Kecamatan Bandar.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Haili Yoga dalam sambutannya menyampaikan bahwa karya PKK di kampung Sidodadi ini adalah berkat dukungan unsur kecamatan dan juga aparatur kampung.
"Kampung Didodadi bisa masuk 10 besar itu adalah hasil bagus. Tentu ini berkat campur tangan Forkopimcam Bandar dan seluruh aparatur kampungnya". Sebutnya.
Haili Yoga juga menyampaikan kepada Tim Penilai dari Provinsi Aceh bahwa kesadaran masyarakat di Bener Meriah dalam upaya penurunan stunting sudah sangat baik sehingga bisa berproses sebagai upaya penurunan inflasi, dan dirinya juga menyampaikan bahwa unsur pemerintah daerah telah menciptakan program bersama dengan para Ulama di Bener Meriah dalam penanganan stunting.
"Kami punya program dengan para Ulama terkait dengan khotbah mengenai penanganan stunting. Dan alhamdulillah stunting di Bener Meriah saat ini sudah menurun karena kesadaran akan kebersihan masyarakatnya sudah tinggi". Sebutnya.
Dalam kesempatan yang sama, dirinya juga menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Daerah tengah berfokus pada lokus peningkatan income perkapita dari hasil kopi masyarakat, yang tidak lagi menjual gelondongan tetapi menjual hasil kopi yang sudah di olah menjadi bubuk.
"Kami yakin jika pendapatan perkapita sudah meningkat, gizi masyarakat sudah bagus, Kolaborasi Forkopimcam cukup baik untuk mengurangi angka stunting, peran Bapak Asuh Anak Stunting juga sudah maksimal dalam menyentuh seluruh elemen masyarakat sampai dengan masyarakat miskin, maka kita akan bisa memenuhi hak-hak anak kita mulai dari pendidikan". Sebutnya lagi.
Pj. Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si menyebutkan bahwa untuk berhasilnya suatu program tentu harus ada karya dan kolaborasi. Untuk itu kami minta kepada seluruh reje kampung melalui Forkopimcam Bandar agar ada efek positif yang bisa diambil setelah penilaian ini". Lanjutnya.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Tim penilai Provinsi. Ini sudah banyak produk dan karya dari kampung Sidodadi, tidak ada KKN dan tidak ada manipulasi data terkait dengan data untuk mencapai sebuah kepentingan, sehingga membuat penilaian kali ini bisa lebih produktif, dan harapan kita kampung Sidodadi ini bisa masuk 3 besar". Tutupnya.
(Juan)