BerawangNews.com, Redelong - Kasus gangguan gagal ginjal pada anak menjadi sorotan publik, Sejauh ini seperti diberitakan oleh tempo.co Update Kemenkes sebanyak 255 kasus ditemukan dan 143 di antaranya meninggal dunia.
Akademisi Kesehatan STIKes Payung Negeri Aceh Darussalam Muzaffar, SKM., MKM mengharapkan pemerintah agar segera menaikkan status gangguan ginjal akut (acute kidney injury) menjadi kejadian luar biasa (KLB)
“Ini benar benar situasi yang memprihatinkan menurut saya dan adanya status KLB ini menurut saya jadi benar-benar harus ada,” ungkap Muzaffar.
Menurut Muzaffar, Masyarakat kemungkinan tidak akan memeriksakan gangguan gagal ginjal anaknya dikarenakan masalah biaya, dan sejauh ini belum ada jaminan dari pemerintah.
Selain itu juga kasus ini tidak akan menjadi perhatian disemua daerah "Karena dengan KLB itu jadi fokus nasional dan juga fokus multi stakeholder. Kemudian juga jadi penelusuran lebih jauh penyebab terjadinya kasus ini," ujar Muzaffar
Terkait adanya undang-undang (UU) Kesehatan, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1051, ia mengakui memang ada sejumlah kriteria untuk menetapkan KLB. Kendati demikian, Akademisi Kesehatan sekaligus Mahasiswa S3 Kesehatan Masyarakat Unair meminta hendaknya pemerintah membuka mata bahwa membaca aturan itu tidak bisa tekstual, harus membaca filosofi kebijakan di belakangnya sekaligus juga melihat situasi gawat darurat yang terjadi.
(Juan)
