Notification

×

iklan dekstop

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pentingnya Membaca Bagi Siswa dalam Dunia Pendidikan

Selasa, 05 April 2022 | April 05, 2022 WIB Last Updated 2022-04-05T04:21:20Z



Oleh : Tazkir, S.Pd

Perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (knowledge and technology) berjalan begitu cepat, dunia berlomba-lomba bersaing dalam teknologi dan SAINS (KBBI:pengetahuan sistematis tentang alam dan dunia fisik,termasuk didalamnya,botani, fisika, kimia, geologi, zoologi).

Hal ini mengingatkan kita mengapa hal itu dapat terjadi, jawabannya adalah iqra ( membaca ) “iqra`bismirabbikallażīkhalaq” , apa yang dibaca, buku agama, pendidikan, ilmu pengetahuan, digital banyak yang menyajikan bacaan-bacaan berbagai ragam ilmu pengetahuan(science) dari seluruh penjuru dunia yang melalui media online saat ini, tinggal kita memilih bacaan-bacaan dapat menambah wawasan(outlook).

Membaca menambah pengetahuan beraneka ilmu baik ilmu dunia(world science) dan akhirat(eschatology), pikiran siswa akan menjadi cerdas bila sering membaca, wawasan semakin berkembang, contoh kasus dalam kelas jika siswa yang sering membaca cepat tanggap dan kritis bila seorang guru salah dalam menyampaikan sesuatu ilmu siswa akan memperotes bila kurang berkenaan dengan jiwa siswa tersebut, siswa yang kurang membaca hanya menerima apa adanya, tidak merespon benar atau salah.

Manfaat membaca adalah meningkatkat kadar intelektual, memperoleh berbagai pengetahuan hidup, memiliki cara pandang dan pola pikir yang luas, memperkaya perbendaharaan kata, mengetahui berbagai peristiwa yang terjadi di berbagai belahan dunia, meningkatkan keimananan (Fajar Racmawati 2008:4)

Saat ini rendahnya minat siswa untuk membaca, apakah hanya siswa saja yang rendah minat membaca, bagaimana dengan guru dan masyarakat ? Apa sebab kurangnya minat membaca bagi kalangan siswa ? terjadi saat ini dipengaruhi berbagai faktor antara lain: terlena dengan dunia hiburan seperti games online, (tiktok) yang fungsinya hanya bersenag-senang semata, mahalnya harga buku, tidak ingin tahu(tidak peduli), lelah membantu orang tua mencari nafkah, lingkungan. Apa yang dibaca? Iqra berarti bacalah, telitilah, dalamilah, ketahuilah ciri-ciri sesuatu, bacalah alam, tanda-tanda zaman, sejarah, maupun diri sendiri, yang tertulis maupun yang tidak, dan menghasilkan ilmu pengetahuan, hal ini terus berperoses mengikuti zaman.

Jawabannya adalah “buku” karena buku merupakan jendela ilmu pengetahuan yang tertulis dan tersusun dengan rapi. Banyak membaca buku banyak ilmu pengetahuan dari berbagai serta menambah wawasan yang belum dimengerti menjadi dimengerti. Persoalan yang utama kita hadapi adalah bagaimana membangun dan mewujudkan masyarakat ( guru , siswa , masyarakat ) cinta akan budaya membaca ? perlu perhatian serius dari pemerintah (menurunkan harga buku), orang tua siswa untuk mendorong anaknya agar cinta dan gemar membaca, dengan adanya dorongan orang tua secara otomatis anak tersebut akan lebih senang membeli buku minat membaca tinggi. Buku adalah gudang ilmu pengetahuan dari berbagai ilmu, tercapainya pada ilmu pengetahuan yang lebih tinggi , semua harus dengan membaca, dengan rajin membaca buku merupakan keberhasilan baik siswa maupun guru. Begitu juga dengan para guru agar mampu melihat bahwa untuk mencapai pendidikan yang lebih bemakna ( terutama dalam cinta akan membaca dan cinta akan pelajaran). 

Bagaimana bila siswa, guru serta masyarakat tidak menyenangi membaca? apa yang akan terjadi dalam dunia pendidikan ? maka jawabannya adalah gagalnya pendidikan akan terjadi kebodohan yang luar biasa, hadirnya penjajah baru dari dunia luar. Penulis mengahrapkan kepada siswa dan guru agar selalu membuka hati untuk “ iqra “ tiada hari terindah tanpa membaca dengan membaca akan terwujudnya akhlak budi perkerti yang baik , menambah kosa kata untuk membangun pendidikan yang bermutu harus adanya niat, kerjasama, dan sistem evaluasi, kesinambungan , usaha dan doa.

Penulis Guru SMA Negeri 1 Bukit