BerawangNews.com, Redelong- Ketua STIKes Payung Negeri Aceh Darussalam (PNAD) menghadiri rapat koordinasi dengan Panglima TNI dan Kapolri serta unsur Forkopimda se-Aceh melalui aplikasi zoom meeting dari ruang media center STIKes Payung Negeri Aceh Darussalam.
Rakor secara virtual tersebut dalam rangka peninjauan vaksinasi covid-19 di Aceh. Tampak hadir di ruang media center saat itu Ketua STIKes, Sekda Kabupaten Bener Meriah, Kapolres Bener Meriah, Dandim 0119 Bener Meriah, , Kadis Kesehatan Bener Meriah dan Ketua MPU Bener Meriah .
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Probowo.M.Si dalam acara itu mengatakan, tujuan digelarnya rakor saat itu untuk mengetahui kondisi pelaksanaan vaksinasi, serta guna mengetahui kendala yang di hadapi di lokal dan ketersediaan vaksin di Provinsi Aceh.
" Perlu kami sampaikan, saat ini Provinsi Aceh berada di posisi 30,31,32 untuk tingkat vaksinasi yang telah dilaksanakan di Negara Indonesia, yang intinya pelaksanaan tersebut harus dengan sinergitas TNI-Polri dan instansi terkait lainnya, karena apabila pencapaian vaksin dapat mencapai 70 persen maka tentunya PPKM dapat diberikan kelonggaran, sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat akan lebih meningkat,"kata Kapolri.
Sementara Panglima TNI dalam kesempatan itu menyampaikan data telah menunjukkan kasus konfirmasi di seluruh Negara Indonesia telah mengalami penurunan.
Sebelumnya Sekda Aceh dr. Taqwallah menerangkan pasca kunjungan Presiden Indonesia Pemerintah Aceh melaksanakan vaksinasi telah mencapai angka 8,9 persen dan saat ini angka tersebut telah mengalami peningkatan hingga 31 persen lebih, dan untuk bulan September juga mengalami kenaikan dalam pelaksanaan vaksinasi di 3 kabupaten/kota yang berada di Aceh, "3 kabupaten/ kota tersebut adalah Aceh Tamiang, Simeulu, dan Kota Banda Aceh,"terangnya.
Pantauan di lapangan, sebelumnya Ketua STIKes dan unsur forkopimda Bener Meriah melaksanakan kegiatan serbuan vaksinasi di Aula Kampus Stikes Payung Negeri Aceh Darussalam.
(Juan)