Notification

×

iklan dekstop

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kembali Lestarikan Alam, Mahasiswa KKN PPM 040 Unimal Adakan Program Penghijauan

Selasa, 09 November 2021 | November 09, 2021 WIB Last Updated 2021-11-09T14:32:52Z



BerawangNews.com, Redelong - Mahasiswa KKN PPM Universitas Malikussaleh (UNIMAL) kelompok 040 adakan kegiatan penghijauan sekaligus penanaman bibit tanaman tua, di desa Lampahan Barat, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, dengan memanfaatkan lahan wakaf yang belum terpakai, Selasa (09/11/ 2021)

Kegiatan ini diadakan guna kembali melestarikan alam, atau disebut penghijauan, selain indah berpengaruh juga terhadap pencegahan terjadinya bencana alam, seperti longsor, banjir, kemudian banyak lagi manfaat lainnya.

Dibantu oleh beberapa aparatur desa, mahasiswa difasilitasi bibit yang ada pada desa tersebut, diketahui disana terdapat Lokasi pembibitan pribadi milik warga setempat, yang langsung memberikan bibit yang ada atau yang diperlukan mahasiswa KKN tersebut dalam program penghijauan ini.



"Kegiatan ini sangatlah bagus bagi kami, maka dari itu kami hanya bisa bantu mereka dari segi bibitnya, meskipun tidak banyak semoga bisa terbantu ".

Kata pak Sukri Yang diketahui sebagai pemilik pembibitan tersebut.

Reje kampung Lampahan barat menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN di desanya tersebut .

" Alhamdulillah dengan kehadiran adik-adik KKN, lahan tersebut bisa kita manfaatkan sebagai lokasi penghijauan, apalagi yang kita tanam merupakan tanaman yang dapat menghasilkan kedepannya". Kata Syahrin, selaku Reje kampung Lampahan barat.

Dr. Elidar yang diketahui sebagai Dosen Pembimbing Lapangan juga menyampaikan apresiasinya terhadap mahasiswanya tersebut

" Semoga dengan kegiatan ini mahasiswa saya tidak hanya memikirkan program jangka pendek, mereka juga lebih berfikir kedepannya meskipun mereka hanya KKN di desa tersebut selama sebulan " kata Dr elidar saat dikonfirmasi media melalui ponsel.



Lahan yang tidak terpakai tersebut disebabkan karena tidak adanya Masyarakat yang mau bercocok tanam disana, selain juga sudah memiliki lahan pribadi, masyarakat setempat juga sudah mempercayakan kepada aparatur desa langsung sebagai pengelola lahan waqaf tersebut, semenjak diwakafkan oleh pemiliknya.

Diketahui juga sebelumnya bahwasanya lokasi tersebut mau dijadikan lahan pemakaman umum, akan tetapi karena sudah adanya lahan lain yang disediakan, akhirnya terbiarkan selama beberapa tahun kebelakang, sehingga dipercayakan pengelolaan nya dialihkan oleh aparatur desa kepada pemuda karang taruna Lampahan barat dan lapisan masyarakat yang kapanpun nantinya membutuhkan lahan untuk bercocok tanam disana .

" Disini kami hanya ingin memanfaatkan lahan yang ada sebagai penghijauan dan juga yang menghasilkan bagi masyarakat setempat kedepannya, karena yang kami tanam merupakan tanaman tua yang menghasilkan diantaranya, bibit alpukat berjumlah sekitar 20 batang, dan pinang sebanyak 30 batang, kami berharap ini semua bisa menjadi penghasilan pemuda beberapa tahun kedepan sebagai pengelola ". Kata Ruhdi Sahara selaku ketua kelompok 040 KKN PPM universitas Malikussaleh tersebut.

Diakhir kegiatan pantauan media mahasiswa juga ikut membantu dan langsung turun untuk berpartisipasi dalam penangkaran pembibitan setelah usai menanam di lahan wakaf tersebut.

" Semoga tanaman ini tidak hanya semata karena program kami, melainkan juga harus dirawat atau dilanjutkan sampai saatnya menghasilkan " Tutup Ruhdi.

(Juan)