Notification

×

iklan dekstop

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kelompok 259 KKN Unimal perkenalkan Teh Manggrove

Jumat, 05 November 2021 | November 05, 2021 WIB Last Updated 2021-11-05T13:12:49Z



BerawangNews.com, Lhokseumawe - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Kelompok 259 Universitas Malikussaleh yang beranggotakan Lilil Atikah, Dicnessya Salsadilla Marpaung, Aprilia Noermayanti, Oddy Setiawan Lubis dan Idola Nami Pinayungan dari Prodi Ilmu Hukum, Sucifira Alpinna dari Prodi Teknik Industri, Dimas Surya Pratama dari Prodi Ilmu Komunikasi, Rizky Indrawan dari prodi Sistem Informasi, Nikmat Wanda dari Prodi Teknik Kimia, dan Muhammad Salsabila dari Prodi Teknik Sipil.

Dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Yunina, S.E,M.Si,Ak,CA.
Pada tanggal 5 November 2021, melaksanakan program kerja dengan menggali potensi desa. Salah satu potensi yang dimiliki yaitu pemanfaatan tanaman manggrove yang banyak tumbuh di sekitar Daerah Aliran Sungai setempat, persisnya berada di sekitar Dusun 5 (Lima) Desa Kutablang, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe. 

Tanaman mangrove mempunyai bermacam-macam Jenis yaitu Avicennia Marina bercirikan dengan akar nafas, Bruguiera bercirikan dengan akar lutut atau papan, Ceriops dicirikan dengan akar pensil buah memanjang, Rhizopohora dicirikan dengan akar tunjang, Sonneratia dicirikan dengan bentuk pinsil.

"Mangrove di Desa Kuta Blang hanya terdapat 2 jenis yaitu Avicennia Marina dan Rhizophora. Tanaman Mangrove selain berfungsi sebagai pencegah erosi pantai atau yang kerap kali disebut sebagai abrasi, Tanaman Mangrove juga bisa dimanfaatkan sebagai minuman olahan yaitu Teh Mangrove yang dihasilkan di Desa Kuta Blang berasal dari Tanaman Mangrove Rizhophora. Pembuatannya diawali dengan pemetikan pucuk daun mangrove kemudian dikeringkan selama 3 hari lalu digongseng sampai rapuh (Daun mudah dihancurkan) sehingga menjadi bubuk Teh Mangrove. Untuk harga Teh Mangrove cukup terjangkau, hanya Rp10.000 per bungkus. Untuk saat ini pemasaran Teh Mangrove belum cukup luas, diharapkan kedepannya pemasarannya bisa sampai keluar kota bahkan dikenal mancanegara ” terangnya Ibu Iryani, S.Pd.

Ia menyampaikan cara menyajikan Teh Mangrove cukup mudah, seperti halnya saat membuat teh biasa.
“Kalau mau Teh Mangrove rasa manis ya tinggal dikasih gula, kalau tawar ya tanpa gula,” jelasnya. Lebih lanjut, menurutnya Teh Mangrove memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Antara lain, bisa mengatasi asam urat, menurunkan kolesterol, meredakan asam lambung, menyembuhkan hepatitis, bisul, rematik, radang hati dan kanker, memiliki anti oksidasi tinggi.

Ketua KKN-PPM kelompok 259, Rizky Indrawan mengatakan, Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi desa Kutablang berupa Teh Manggrove kepada masyarakat baik masyarakat Kutablang sendiri maupun masyarakat lainnya

(Juan)