BerawangNews.com, Takengon - Dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda, unit kegiatan mahasiswa (UKM) seni dan budaya (Sendaya) IAIN Takengon meluncurkan satu kegiatan yang bertemakan "Memperat tali silaturahmi antar mahasiswa dan melestarikan budaya Gayo" yang di bungkusi dengan hiburan didong jalu antara bujang sendaya IAIN Takengon kontra bujang Ippemata Banda Aceh, di Gedung olah seni Takengon, Sabtu 30/10/2021.
Agus Muliara selaku ketua panitia mengatakan dalam laporannya, kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan kembali ruh semangat pemuda pemudi Gayo dalam menggalakan cinta akan akan seni dan budaya, dan berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan, sekaligus kita melihat bibit-bibit generasi ceh ternahma di Gayo, agar didong juga tidak patah titi.
Agus Muliara juga sangat berterima kasih dengan banyaknya suport dari berbagai elemen, terutama kepada pemerintah daerah yang juga sangat besar membantu dan membuktikan kecintaanya terhadap seni dan budaya, suksesnya kegiatan ini juga tidak terlepas dari kontribusi besar pihak keamanan sehingga acara berlangsung dengan lancar
Festival didong jalu ini juga bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat banyak bahwa ada ukm sendaya di IAIN Takengon yang mampu menjadi wadah bagi teman-teman siswa yang ingin melanjutkan di perguruan tinggi, dan juga ingin menghibur masyarakat yang telah rindu dengan yang namanya didong, ungkap Riski mustia selaku ketua sendaya dalam sambutannya
Tidak hanya Pagelaran seni budaya saja, kegiatan ini agar lebih berkesan kami dari sendaya juga memberikan sedikit cindramata untuk para ceh senior, klub didong, dan juga kepada para pemuda yang peduli dengan budaya Gayo, sedikit penghargaan dari sendaya, tutup riski.
(Juan)