BerawangNews.com, Redelong- Sebagai upaya meningkatkan mutu dan profesionalisme guru terutama dalam perlengkapan administrasi mengajar, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 13 Bener Meriah yang terletak di Desa Bathin Baru Kecamatan Bandar menghadirkan Widyaiswara (WI) dari Balai Diklat Keagamaan Provinsi Aceh sebagai pemateri dalam kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) madrasah tersebut.
Kegiatan KKG dengan tema Pendidikan Berbasis Lingkungan ini dimaksudkan untuk menambah wawasan dan pengetahuan guru termasuk kesiapan dan perlengkapan administrasi mengajar, sebab KKG ini merupakan wahana bagi guru untuk berbagi pengalaman dan berdiskusi terutama tentang proses pembelajaran, kata Koordinator Pendidikan MIN 13 M. Jais, S. Pd.I Jum’at (03/09/2021)
Koordinator Pendidikan MIN 13 M. Jais, S. Pd.I menambahkan, mengingat pentingnya kegiatan KKG dimaksudkan MIN 13 Bener Meriah telah membuat program KKG secara terjadwal yaitu setiap hari Senin, Selasa dan Rabu pada minggu pertama, kedua dan minggu ketiga.
Kegiatan KKG berlangsung selama 60 menit antara pukul 13.30-14.30, artinya kegiatan belajar anak tidak sampai terganggu karena pelaksanaanya setelah proses pembelajaran selesai sambil menunggu fingerprint (absen) pulang dan sesekali dilakukan kegiatan KKG secara formal dengan mengundang pemateri dari luar seperti yang dilaksanakan hari ini, ibu kepala sengaja mengundang dari Widyaiswara BDK Aceh pungkas M. Jais
Kepala MIN 13 Lasma Farida, S. Ag., M. Pd membenarkan bahwa di MIN 13 tersebut telah disusun dan disepakati bahwa kegiatan KKG dilaksanakan selama 3 hari pada minggu pertama sampai minggu ketiga sebagaimana telah disampaikan pak Jais, namun demikian jika ada halangan seperti adanya beberapa guru yang ikut pelatihan atau MIN 13 kedatangan tamu, maka kegiatan KKG terpaksa tidak dilaksanakan pada jadwal tersebut.
Lasma Farida menambahkan, disepakatinya kegiatan KKG di MIN 13 secara rutin dan terjadwal mengingat KKG ini selain meningkatkan mutu dan profesionalisme guru juga untuk menumbuhkan sience of belonging dan sience of responsibility guru terhadap madrasah sebagai tempat pengabdian.
Untuk itulah hari ini MIN 13 sengaja mengundang ibu Mutia Fariha, M. Pd dari Widyaiswara BDK Aceh sebagai pemateri KKG dalam rangka meningkatkan wawasan, menambah pengetahuan guru agar menjadi professional dalam bidang masing-masing dengan harapan dapat memajukan madrasah menjadi unggul yang gemari masyarakat harap Lasma Farida yang belum genap setahun memimpin MIN 13 itu
Sementara pemateri dari Widyaiswara BDK Aceh Mutia Fariha, M. Pd mengharapkan, kegiatan KKG MIN 13 ini dapat menambah ilmu kendati hanya sedikit, kiranya dapat bermanfaat dan diaplikasikan dalam pembelajaran. Karena Pendidikan berbasis lingkungan menjadi sangat urgent saat ini, mengingat munculnya kerusakan lingkungan yang ditimbulkan juga dikarenakan kurangnya memahami bahwa alam, lingkungan, sangat berharga bagi kehidupan manusia.
Mutia Fariha yang menyampaikan materi tentang Merancang Pembelajaran Berbasis Lingkungan itu menambahkan, teruslah berbuat yang terbaik untuk pendidikan, karena sejatinya pendidikan adalah memberikan bekal agar peserta didik dapat hidup lebih baik dimasa depan dan memahami dilingkungan sebagai tempat tinggalnya dengan lebih baik lagi.
Saya yakin atas antusiasnya guru-guru MIN 13 Bener Meriah yang sangat luar biasa dan semangat mengikuti KKG ini. Padahal melihat lokasinya MIN 13 berada di atas gunung dengan udara yang luar biasa dingin, namun semua dikalahkan oleh kobaran semangatnya untuk kemajuan madrasah, Harusnya Desa Bathin Baru bangga memiliki mereka dengan sekolah di atas awan dan segudang karya serta prestasinya pungkas Mutia
(JB)