Oleh : Anita Putri Pasaribu
Mahasiswi Ilmu kesejahteraan sosial Fisip USU semester VI
RBM merupakan rehabilitasi dengan memanfatkan sumber-sumber yang ada dimasyarakat melalui transfer pengetahuan dan keterampilan dalam skala besar mengenai kedisabilitasan dalamrehabilitasi kepada orang-orang disabilitas, anggota keluarga, dan anggota masyarakat, dengan cara melibatkan masyarakat dalam perencanaan, pembuatan keputusan dan evaluasi program.Jumlah difabel yang berada disibolga ada di kisaran 160 orang.
Kegiatan dipertemuan pertama sebagian Difabel dikumpulkan di RBM karena selama Pandemi Covid-19 pertemuan mereka dirumah kreatifitas dikurangi untuk mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Selanjutnya dipertemuan berikutnya beberapa difabel yang tempat tinggalnya berada dekat dengan RBM tetap datang untuk membuat keterampilan tangan yang dibuat mereka sendiri, seperti menjahit(tas,taplak, meja, gorden, dll), membuat kalung masker dari manik-manik, membuat alas kaki, dan sebagainya.
Lalu, selama melakukan PKL, apa saja kegiatan yang dilakukan oleh Anita ? Hampir semua kegiatan yang diikuti oleh Anita yaitu mengikuti kegiatan yang ada di RBM, seperti Sabtu ceria, pembagian tepak, berkunjung kerumah difabel dan ikut berpartisipasi menemani beberapa difabel yang diwawancarai di Radio Republik Indonesia(RRI)Sibolga. Pada saat sabtu ceria pukul 10.00 WIB, Ketua RBM Sibolga Inang Sibarani akan memberikan dukungan dan semangat kepada difabel agar tidak berkecil hati terhadap penilaian negatif masyarakat diluar mengenai disabilitas Anita juga ikut berperan meberikan semangat dan dukungan kepada mereka.
Pada kegiatan pembagian tepak yang dilaksanakan sekali 2(dua) minggu di wilayah Pasir Bidang, difabel dan orangtua dikumpulkan untuk memberikan renungan rohani dan penguatan terhadap difabel dan juga keluarga. Anita ikut berpartisipasi dalam mengikuti renungan rohani tersebut. Pada awal bulan April Anita juga ikut dalam mengisi siaran ke RRI Sibolga dengan obrolan tema ‘Memperkenalkan RBM” kepada masyarakat.
Bagi Anita, mengenal lebih dekat para difabel adalah sesuatu yang sangat menyenangkan, karena banyak hal baru yang dipelajari dari kehidupan mereka. Selain itu, melakukan atau mengikuti berbagai kegiatan di RBM, dengan tujuan utama dari PKL ini adalah untuk mengasah kemampuan Anita selaku Mahasiswi Ilmu Kesejahteraan Sosial dalam melakukan intervensi pada klien yang sedang memiliki masalah.
Klien yang dipilih Anita merupakan salah satu difabel yang merupakan anggota di RBM. Klien tersebut adalah seorang wanita berusia 11 tahun, yang dimana memiliki kondisi berpikir yang cukup lambatatau sering di sebut Disabilitas Intelektual.Untuk menjaga privasi klien, Anita tidak akan memberitahukan nama klien yang sesungguhnya, karena itu inisial nama klien tersebut M.S.Adapun metode yang digunakan oleh anita adalah metode casework dari zastrow,diantaranya sebagai berikut :
1. Intake dan contract pada tahap ini anita melakukan pengenalan untuk menciptakan komunikasi terbuka dengan klien dengan membuat perjanjian dengan klien
2. Assessment adalah suatu proses pemahaman tentang masalah sebagai dasar untuk melakukan tindakan pertolongan dan pencegahan masalah pada klien. Dan dalam upaya memahami masalah yang dihadapi klien anita menggunakan teknik interview atau mewawancarai orangtua M.S untuk mengetahui apa permasalahan yang dihadapi klien tersebut secara mendalam sehingga dapat merancang penyusunan strategi permasalahan klien
3. Perencanaan yang proses penyusunan strategi dalam penyelesaian masalah klien .Dalam hal ini anita merancang perencanaan dalam menyelesaikan masalah kliendengan mengajak klien belajar dengan metode yang asik dan santai agar dia merasa senang belajar ,mengajari klien angka terlebih dahulu maka berlanjut pada pengenalan huruf namun di selingi dengan mini games.
4. Intervensi pada tahap ini anita memberi bimbingan pelajaran dalam mengenal angka dan hurufsetiap pertemuan dengan klien.Tentunya pada tahap ini diperlukan proses yang panjang hingga klien bisa mengenal angka dan huruf.
5. Evaluasi pada tahap anita melihat apa-apa saja yang sudah dicapai oleh klien selama pertemuan pembelajaran berlangsung dan apa-apa saja kekurangannya agar bisa dimaksimalkan untuk hasil yang lebih baik lagi kedepannya.
6. Terminasi merupakan tahapan pengakhiran dari proses pertolongan terhadap klien ,dimana terjadi pemutusan kontrak dengan klien dan anita memberi beberapa bentuk apresiasi kecil-kecilan kepada klien terhadap pencapaian yang sudah ia raih.
Dari beberapa tahapan metode casework ini diperoleh lah bahwa klien sudah mengenal angka dan juga huruf.