Notification

×

iklan dekstop

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Terkait Penanganan Covid-19 Di Aceh, Wabup Dailami Ikuti Vidcon

Selasa, 25 Mei 2021 | Mei 25, 2021 WIB Last Updated 2021-05-25T06:26:02Z



BerawangNews.com, Redelong - Wakil Bupati Bener Meriah Dailami bersama Kapolres Bener Meriah AKBP. Siswoyo Adi Wijaya, Dandim 0119 Bener Meriah Letkol INF.Valyan Tatyunis, Kasatpol PP dan WH Miharbi, Kadis Kominfo Ilham Abdi, SSTP,M.Ap, kadis DPMK Suarman, serta tim satgas Covid-19 Bener Meriah, mengikuti Rakor tentang penanganan Covid-19 di Aceh, Selasa (25-05-2021) di ruang Media Center Pemkab setempat menggunakan media zoom meeting (vidcon).

Acara rapat koordinasi terkait penanganan Covid-19 di Aceh tersebut juga di ikuti oleh Kapolda Aceh, Pangdam Iskandar Muda yang diwakili oleh Kasdam, Bupati/walikota serta unsur forkopimda seluruh Aceh.

Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah dalam arahannya menyampaikan PPKM adalah kebijakan Pemerintah Indonesia sejak awal tahun 2021 untuk menangani pandemi covid-19 di Indonesia.

Gubernur menjelaskan dalam pelaksanaannya seluruh elemen dapat terlibat aktif, bersinergi dan berkolaborasi dalam pelaksanaan PPKM di level mikro tingkat gampong. “ kita harus bekerjasam, bergerak bersama, saling mengisi dan saling mendukung,” ucap Gubernur.

Gubernur juga mengatakan, dasar pemberlakukan PPKM tersebut adalah instruksi Menteri Dalam Negeri tentang perpanjangan pemberlakukan pembentukan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro, dan mengoptimalkan posko satgas penanganan Covid-19 di desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran Covid-19.

Sementara itu Wabup Bener Meriah Dailami menyampaikan, sejak penerapan pra mudik, peniadaan mudik dan pasca mudik terjadi penurunan terhadap kunjungan ke wilayah tengah yang sangat signifikan dibandingkan dengan idul fitri tahun lalu. Dimana perbatasan posko Blang Rakal dan posko perbatasan Buntul selalu melakukan random rapid antigen kepada pelaku perjalanan yang melintasi wilayah Kabupaten Beer Meriah selama pra mudik dan pasca mudik.

lebih jauh dikatakannya, Satgas covid 19 kampung dengan PPKM diseluruh kabupaten sebanyak 233 kampung sudah diaktifkan dan berfungsi dengan baik,sehingga keberadaannya dikampung sangat berpengaruh dalam penanganan covid 19 bersama babinsa, babinkantibmas, surveylance kesehatan.

Kabupaten Bener Meriah dalam penanganan covid-19 ini telah memaksimalkan seluruh elemen masyarakat dan SDM pemerintah yang ada untuk menekan, mengendalikan dan menghapus penyebaran covid 19 di Kabupaten Bener Meriah.

(JB)