Notification

×

iklan dekstop

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mahasiswa KPM IAIN Takengon Kampung Paya Beke adakan Pendampingan Posyandu

Jumat, 21 Mei 2021 | Mei 21, 2021 WIB Last Updated 2021-05-21T13:14:23Z


 
BerawangNews.com, Takengon- Pos Pelayanan Keluarga Berencana Kesehatan Terpadu (posyandu) merupakan kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh, dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Jadi, posyandu merupakan kegiatan swadaya dari masyarakat dibidang kesehatan dengan penanggung jawab kepala desa setempat.

Mahasiswa KPM IAIN Takengon bekerjasama dengan bidan desa dan aparatur kampung Paya Beke mengadakan Posyandu yang di mana dimulai terlebih dahulu untuk melayani balita (imunisasi, timbang berat badan) dan orang lanjut usia (posyandu lansia.

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KPM (Kuliah Pengabdian Masyarakat) IAIN Takengon di kampung Paya Beke kecamatan Silih Nara adalah pendampingan posyandu oleh divisi kesehatan , yang di mana mahasiswa KPM IAIN Takengon kampung Paya Beke ,juga sebagai pemenuh tugas dari kampus serta ikut dalam melangsungkan kegiatan posyandu sampai kegiatan berakhir.

Adapun tujuan posyandu yaitu menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB), menambah asupan gizi dan vitamin yang diperlukan oleh balita, memberikan penyuluhan tentang asupan gizi serta cara pemberian ASI yang baik serta meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB. Beberapa kegiatan utama pada posyandu adalah KIA, KB, Imunisasi, gizi, dan penanggulangan diare.

Kegiatan posyandu balita diadakan di PONKESDES (Pondok Kesehatan Desa) dusun 1 kampung Paya Beke kecamatan Silih Nara, pada hari Senin tanggal 10 Mei 2021. Kegiatan posyandu dimulai pada pukul 09.00 WIB. Balita yang mengikuti posyandu berjumlah sekitar 30 anak. terdapat beberapa kader posyandu yang membantu dalam proses posyandu serta mahasiswa KPM IAIN Takengon yang ikut andil mengambil peran dalam kegiatan posyandu di kampung Paya Beke.

Kegiatan posyandu ini diawali dengan penimbangan balita, mengukur tinggi badan, kemudian menyerahkan buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) yang mana didalam buku ini berisi catatan kesehatan ibu (hamil, bersalin dan nifas) dan anak (bayi baru lahir sampai anak usia 5 tahun) serta berbagai informasi cara memelihara dan merawat kesehatan ibu dan anak.

Kemudian diberi PMT (Pemberian Makanan Tambahan) makanan yang diberikan meliputi bubur kacang hijau dan juga biskuit balita.

Selanjutnya, Bides (Bidan Desa ) setempat juga memberikan penyuluhan untuk ibu dan anak mengenai tumbuh kembang anak dengan mensosialisasikan buku KIA, yang mana didalamnya terdapat cara merawat bayi mulai dari lahir.

Dalam kesempatan ini mahasiswa KPM IAIN Takengon kampung Paya Beke kecamatan Silih Nara berharap agar kegiatan posyandu ini dapat terus berlanjut , agar balita dapat terus tumbuh sehat dan tentunya tercukupi gizi.

(JB)