BerawangNews.com, Redelong -Korps HMI-Wati (KOHATI) BADKO Aceh gelar kegiatan Rapat Pimpinan KOHATI se- Aceh dan diskusi publik tentang kekerasan perempuan dan anak di kabupaten Bener Meriah Sabtu, 27 Februari 2021.
Acara Pembukaan Rapat Pimpinan KOHATI dan diskusi Publik Tentang kekerasan perempuan dan anak di laksanakan di gedung Oprom Bupati Bener Meriah. Kata Marhamah selaku ketua panitia.
Marhamah juga menjelaskan diskusi tadi hadir sebagai pemateri kepala dinas pendidikan Bener Meriah, Ketua MPU Bener Meriah, Perwakilan P2TP2A Bener Meriah, Perwakikan DP3A Aceh dan juga Tokoh Muda Bener Meriah Sadra Munawar.
"Kegiatan ini di hadiri oleh 12 Perwakilan KOHATI Cabang Se-Aceh dan akan berlangsung selama dua hari untuk berdiskusi dan nantinya juga akan memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah terutama terhadap persoalan kasus kekerasan perempuan dan anak".Terangnya.
Ketua KOHATI BADKO HMI Aceh, Wardatul Jannah juga berharap melalui kegiatan ini dapat menghasilkan solusi bagaimana cara memerangi kasus kekerasan perempuan dan anak yang terjadi di Aceh khusunya Kabupaten Bener Meriah.
"Mengambil Bener Meriah sebagai tuan rumah untuk kegiatan Rapat Pimpinan Kohati Se-Aceh, karena kondisi wilayah yang harus di beri perhatian lebih terutama untuk kasus pelecehan dan kekerasan". Ungkap Wardah.
Lanjutnya lagi "Dengan kekhawatiran yang memuncak terhadap kondisi yang semakin maraknya kasus-kasus yang terus berdatangan, KOHATI BADKO menginisiasi membuat diskusi untuk rekomendasi solusi kepada pemangku kebijakan sehingga angka kekerasan dan pelecehan ini dapat berkurang" Tutupnya
(ASB)
Acara Pembukaan Rapat Pimpinan KOHATI dan diskusi Publik Tentang kekerasan perempuan dan anak di laksanakan di gedung Oprom Bupati Bener Meriah. Kata Marhamah selaku ketua panitia.
Marhamah juga menjelaskan diskusi tadi hadir sebagai pemateri kepala dinas pendidikan Bener Meriah, Ketua MPU Bener Meriah, Perwakilan P2TP2A Bener Meriah, Perwakikan DP3A Aceh dan juga Tokoh Muda Bener Meriah Sadra Munawar.
"Kegiatan ini di hadiri oleh 12 Perwakilan KOHATI Cabang Se-Aceh dan akan berlangsung selama dua hari untuk berdiskusi dan nantinya juga akan memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah terutama terhadap persoalan kasus kekerasan perempuan dan anak".Terangnya.
Ketua KOHATI BADKO HMI Aceh, Wardatul Jannah juga berharap melalui kegiatan ini dapat menghasilkan solusi bagaimana cara memerangi kasus kekerasan perempuan dan anak yang terjadi di Aceh khusunya Kabupaten Bener Meriah.
"Mengambil Bener Meriah sebagai tuan rumah untuk kegiatan Rapat Pimpinan Kohati Se-Aceh, karena kondisi wilayah yang harus di beri perhatian lebih terutama untuk kasus pelecehan dan kekerasan". Ungkap Wardah.
Lanjutnya lagi "Dengan kekhawatiran yang memuncak terhadap kondisi yang semakin maraknya kasus-kasus yang terus berdatangan, KOHATI BADKO menginisiasi membuat diskusi untuk rekomendasi solusi kepada pemangku kebijakan sehingga angka kekerasan dan pelecehan ini dapat berkurang" Tutupnya
(ASB)