BENER MERIAH - Beras padi tungket ni imen, gadung kepile peger ni keben ini lah pepatah gayo yang sering di katakan oleh orang tua dahulu dan pada saat kondisi seperti yang sedang kita hadapi ini yakni pandemi covid 19, perlu ada nya persiapan untuk ketahanan pangan apabila dibutuhkan sewaktu-waktu dalam mengatasi kelangkaan bahan pokok makanan.
Disaat Pandemi seperti ini semua pihak harus turut andil dalam mengatasi problem pandemi ini, seperti halnya yang dilakukan oleh Reje Kampung dan para Aparat desa Kampung Bale Redelong Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah telah mensosialisakan kepada masyarakat nya untuk melakukan ketahanan pangan guna mengantisipasi ketersediaan stok bahan pokok makanan apabila dibutuhkan.
Pada hari selasa (09/06/20) Aparat desa telah mensosialisasikan kepada masyarakat agar melaksanakan ketahanan pangan, adapun tanaman yang disosialisasikan kepada masyarakat adalah seperti Padi, Jagung, Bawang Merah, Ubi Jalar Ubi Kayu dan beberapa bahan pokok makanan lainnya, Masyarakat disuruh untuk memilih salah satu bahan makanan itu, dan setiap Kepala Keluarga akan di beri biaya sebesar Rp. 500.000 untuk biaya perawatannya.
Yusdalina salah satu masyarakat yang kami temui mengatakan sangat berterima kasih kepada reje kampung dan aparat kampung serta kepada pihak terkait, yang telah merealisasikan salah satu program pemerintah tentang ketahanan pangan dalam menghadapi pandemi ini, dan yusdalina berharap agar pandemi ini cepat berlalu tutupnya(JB).
Disaat Pandemi seperti ini semua pihak harus turut andil dalam mengatasi problem pandemi ini, seperti halnya yang dilakukan oleh Reje Kampung dan para Aparat desa Kampung Bale Redelong Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah telah mensosialisakan kepada masyarakat nya untuk melakukan ketahanan pangan guna mengantisipasi ketersediaan stok bahan pokok makanan apabila dibutuhkan.
Pada hari selasa (09/06/20) Aparat desa telah mensosialisasikan kepada masyarakat agar melaksanakan ketahanan pangan, adapun tanaman yang disosialisasikan kepada masyarakat adalah seperti Padi, Jagung, Bawang Merah, Ubi Jalar Ubi Kayu dan beberapa bahan pokok makanan lainnya, Masyarakat disuruh untuk memilih salah satu bahan makanan itu, dan setiap Kepala Keluarga akan di beri biaya sebesar Rp. 500.000 untuk biaya perawatannya.
Yusdalina salah satu masyarakat yang kami temui mengatakan sangat berterima kasih kepada reje kampung dan aparat kampung serta kepada pihak terkait, yang telah merealisasikan salah satu program pemerintah tentang ketahanan pangan dalam menghadapi pandemi ini, dan yusdalina berharap agar pandemi ini cepat berlalu tutupnya(JB).