BERAWANGENWS – Kabar baik datang dari ujung timur Pulau Jawa! Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus memacu pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi). Ruas Gending hingga Besuki sepanjang 49,68 kilometer ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025.
Tol Probowangi, yang membentang sepanjang 175,46 km, menjadi urat nadi baru bagi konektivitas di Jawa Timur. Proyek ambisius ini dibagi menjadi dua tahap konstruksi. Tahap I meliputi ruas Probolinggo-Besuki (49,68 km), sementara Tahap II melanjutkan hingga Ketapang (128,78 km).
Progres pembangunan Tahap I menunjukkan hasil menggembirakan. Seksi 1.1 (Gending-Suko) dan Seksi 1.2 (Suko-Kraksaan) telah mencapai 90,49%. Seksi 2 (Kraksaan-Paiton) bahkan telah rampung 100%. Sementara itu, Seksi 3.1 (Paiton-Banyuglugur) dan Seksi 3.2 (Banyuglugur-Besuki) mencatatkan progres 77,85%.
Kehadiran Tol Probowangi akan memangkas waktu tempuh secara signifikan. Rute Probolinggo-Besuki yang semula 1 jam 15 menit, akan terpangkas menjadi hanya 30 menit. Perjalanan Probolinggo-Banyuwangi pun akan lebih singkat, dari 5 jam menjadi 2 jam.
Tak hanya itu, tol ini mengusung konsep ramah lingkungan dengan inovasi Hybrid Wind Tree. Tol Probowangi juga mencatatkan Rekor MURI sebagai bukti pencapaian monumental dalam pembangunan infrastruktur.
Tol Probowangi diproyeksikan menjadi ruas tol terpanjang di Jawa Timur, serta katalisator pengembangan kawasan Tapal Kuda. Konektivitas yang meningkat akan memacu pertumbuhan ekonomi lokal dan memberikan alternatif transportasi yang lebih efisien bagi masyarakat. Informasi ini dikutip dari unggahan Instagram Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU @pupr_bpjt, Sabtu (13/9/2025). Untuk perkembangan terkini proyek ini, pantau terus berawangnews.com.
