TBS Energi Incar Bisnis Kendaraan Listrik Ratusan Triliun

TBS Energi Incar Bisnis Kendaraan Listrik Ratusan Triliun

BERAWANGENWS – PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) semakin serius menggarap pasar kendaraan listrik (EV) di Indonesia. Melalui perusahaan patungannya, Electrum, yang bekerja sama dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), perseroan membidik potensi bisnis yang sangat menggiurkan, mencapai US$7 miliar per tahun atau setara dengan Rp114,75 triliun.

Electrum, sebagai perusahaan yang berfokus pada solusi EV terintegrasi, mulai dari produksi motor listrik hingga penyediaan infrastruktur penukaran baterai, melihat peluang besar dalam ekosistem kendaraan listrik roda dua (E2W). Gita Sjahrir, Managing Director Investor Relations TBS Energi Utama, mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekosistem EV sangat signifikan sejak awal tahun 2024.

“Electrum memiliki potensi untuk merealisasikan peluang bisnis hingga US$7 miliar per tahun melalui penjualan motor listrik dan pengelolaan infrastruktur baterai,” ujar Gita dalam acara Public Expose Live, Jumat (12/9/2025). Ia menambahkan, pertumbuhan adopsi kendaraan listrik oleh mitra B2B Electrum mencapai hampir 90% sejak awal tahun 2024.

Saat ini, Electrum mengoperasikan sekitar 5.400 unit motor listrik dan 320 stasiun penukaran baterai. Dengan infrastruktur ini, Electrum telah melayani sekitar 170 juta kilometer perjalanan dan mencatat 18.500 kali penukaran baterai per hari.

Kerja sama dengan Gojek dan Grab menjadi salah satu kunci pendorong pertumbuhan ekosistem EV ini. Dari total lebih dari 5,3 juta pengemudi motor yang terdaftar di kedua platform, sekitar 20.000 pengemudi telah menggunakan motor listrik, di mana 5.500 di antaranya merupakan pengguna aktif Electrum. Angka ini setara dengan 25% motor listrik yang beroperasi di sektor ride-hailing.

Mirza Rinaldi Hippy, Head of Corporate Finance & Investor Relations TOBA, menjelaskan bahwa kontribusi Electrum saat ini masih dalam tahap awal, namun arah pertumbuhannya sangat menjanjikan. Pasar motor listrik di Indonesia diproyeksikan akan terus berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan elektrifikasi armada transportasi.

TBS Energi Utama menargetkan kontribusi pendapatan dari lini bisnis baru ini dapat mencapai sekitar US$200-300 juta pada periode 2019-2030. Target ini mencerminkan keyakinan bahwa Electrum tidak hanya akan menjadi pelengkap, tetapi juga penopang penting pendapatan perseroan di masa depan.

Follow Us

Klik untuk Ikuti kami di Google News

Bagikan Berita

Terkait

Terkini