BERAWANGENWS – Kabar baik bagi para pengguna KRL lintas Tanah Abang-Rangkasbitung! PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan perkembangan terbaru mengenai rencana pengoperasian Stasiun Jatake yang terletak di kawasan BSD. Namun, sebelum dapat dinikmati masyarakat, stasiun ini harus melalui serangkaian uji coba dan perizinan.
Anne Purba, Vice President Public Relation KAI, menjelaskan bahwa pengoperasian sebuah stasiun baru memerlukan proses yang cermat. "Untuk mengoperasikan stasiun, pasti ada uji coba dan perizinan. Kami akan terus berkoordinasi dengan DJKA (Direktorat Jenderal Perkeretaapian) dan memberikan update mengenai perkembangan rekayasa pengoperasian," ujarnya di Kampung Bandan, Jakarta Utara, Rabu (17/9/2025).

Mengenai target pengoperasian Stasiun Jatake tahun ini, Anne belum dapat memberikan kepastian. Hal ini dikarenakan KAI masih menunggu hasil uji coba bersama dengan Kementerian Perhubungan. Setelah semua proses selesai dan izin diperoleh, stasiun baru dapat dibuka untuk umum.
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api (LLKA) DJKA Kemenhub, Arif Anwar, mengungkapkan bahwa Stasiun Jatake awalnya direncanakan beroperasi pada Agustus 2025. Namun, hingga saat ini, proyek pembangunan stasiun di kawasan BSD tersebut belum sepenuhnya rampung.
Arif menjelaskan bahwa pembangunan Stasiun Jatake sepenuhnya didanai oleh investor swasta, yaitu pengembang BSD City. Oleh karena itu, pihaknya tidak dapat memastikan kapan pembangunan stasiun ini akan selesai dan siap beroperasi. "Jatake ini proyek murni dari investor swasta. Nanti akan ada konsesi antara BSD dengan PT KAI dan DJKA," terangnya.