Roket Eris Buatan Australia Jatuh 14 Detik Setelah Lepas Landas

Roket orbital perdana buatan Australia, Eris, jatuh tak lama setelah peluncuran. Walau gagal mencapai orbit, pengembangnya mengklaim uji coba ini sukses dari sisi teknis.
Roket orbital pertama Australia Eris

Queensland, Australia – Roket orbital pertama yang diproduksi dan diluncurkan di Australia, bernama Eris, jatuh 14 detik setelah lepas landas dalam sebuah misi uji coba dari Queensland. Meskipun roket tersebut gagal mencapai tujuannya, perusahaan pengembangnya, Gilmour Space Technologies, mengevaluasi peluncuran ini sebagai sebuah kesuksesan dari sisi teknis permesinan.

Roket Eris sepanjang 23 meter dirancang untuk membawa satelit kecil ke orbit. Peluncuran ini menjadi tonggak sejarah sebagai upaya peluncuran roket orbital pertama di Australia dalam lebih dari 50 tahun.

Dilansir dari berbagai media Australia, rekaman video menunjukkan roket berhasil meninggalkan menara peluncuran, sempat melayang sesaat di udara, sebelum akhirnya menghilang dari pandangan yang disusul kepulan asap tebal dari lokasi jatuhnya.

Dalam sebuah pernyataan resmi di akun Facebook-nya, Gilmour Space Technologies menyatakan bahwa misi tersebut berhasil mencapai tujuan utamanya.

“Keempat mesin hibrida berhasil dinyalakan dan waktu pembakaran mesin roket selama 23 detik disertai waktu terbang selama 14 detik,” tulis perusahaan tersebut.

Dari pernyataan itu, ditegaskan bahwa dari sudut pandang pengujian mesin, peluncuran tersebut berjalan sesuai harapan.

Sebelumnya, uji coba peluncuran roket Eris sempat beberapa kali dibatalkan. Rencana pada bulan Mei dan awal Juli terpaksa ditunda akibat kendala teknis serta kondisi cuaca yang dinilai tidak mendukung. Sejarah mencatat, meskipun ratusan peluncuran roket suborbital pernah dicoba di Australia, hanya dua di antaranya yang berhasil mencapai kesuksesan.

Follow Us

Klik untuk Ikuti kami di Google News

Bagikan Berita

Terkait

Terkini