Nepal Beranjak dari Jurang Kemiskinan, Tapi…

BERAWANGENWS – Gelombang demonstrasi yang melanda Nepal, dipicu pembatasan media sosial, mengungkap sisi kelam perekonomian negara tersebut. Di balik kerusuhan yang memakan korban jiwa, tersembunyi kekecewaan mendalam atas pengangguran, korupsi, dan ketidakstabilan politik yang menghantui negeri Himalaya ini.

Kendati demikian, ada secercah harapan. Data terbaru Bank Dunia menunjukkan Nepal telah berhasil keluar dari daftar negara termiskin di dunia. Pada tahun 2024, pendapatan per kapita Nepal mencapai US$ 1.447,3, menempatkannya dalam kategori negara berpendapatan menengah ke bawah.

Nepal Beranjak dari Jurang Kemiskinan, Tapi...
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Pertumbuhan ekonomi Nepal menunjukkan tren positif pada paruh pertama tahun fiskal 2025, dengan PDB riil tumbuh 4,9%. Sektor pertanian dan industri menjadi motor penggerak utama, meskipun sektor jasa mengalami perlambatan. Sayangnya, sektor pariwisata, yang menjadi andalan Nepal, terpukul akibat bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

Inflasi berhasil ditekan menjadi 5%, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, harga pangan dan minuman, terutama sayuran, masih melambung tinggi, membebani masyarakat. Bank Dunia memproyeksikan ekonomi Nepal akan tumbuh 4,5% pada tahun fiskal 2025 dan rata-rata 5,4% per tahun pada 2026-2027.

Meskipun telah beranjak dari status negara miskin, Nepal masih bergulat dengan berbagai persoalan struktural yang menghambat pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Produktivitas tenaga kerja yang rendah, persaingan yang lemah di sektor logistik dan transportasi, serta infrastruktur yang kurang memadai menjadi tantangan utama.

Tingkat pengangguran di kalangan generasi muda mencapai 20,8%, sementara tingkat pengangguran nasional berada di atas 10%. Minimnya lapangan kerja di dalam negeri mendorong banyak warga Nepal untuk bermigrasi ke luar negeri mencari penghidupan yang lebih baik.

Follow Us

Klik untuk Ikuti kami di Google News

Bagikan Berita

Terkait

Terkini