BERAWANGNEWS – Fenomena gerhana matahari total terlama dalam satu abad akan menyapa dunia pada 2 Agustus 2027, menawarkan kegelapan total selama 6 menit 23 detik. Peristiwa astronomi bersejarah ini akan melintasi tiga benua dan menjadi tontonan utama di negara-negara seperti Mesir dan Spanyol. Namun, masyarakat di Indonesia tidak akan dapat menyaksikan fase totalitas gerhana ini secara langsung.
Jalur Lintas dan Lokasi Pengamatan Terbaik
Gerhana yang merupakan bagian dari siklus Saros 136 ini akan memulai perjalanannya melintasi Eropa Selatan, Afrika Utara, hingga Timur Tengah. Titik pengamatan terbaik dengan durasi terpanjang diprediksi berada di New Valley, Mesir, yang menjadikannya pusat perhatian para astronom dan pemburu gerhana dari seluruh dunia. Negara lain yang berada di jalur totalitas penuh adalah Spanyol, Maroko, Aljazair, Tunisia, Libya, Arab Saudi, Yaman, dan Somalia.
Dampak Fenomena dan Persiapan Global
Selain menjadi tontonan visual, gerhana matahari total ini diprediksi akan menimbulkan dampak alam yang unik. Selama puncak gerhana, suhu udara diperkirakan dapat menurun beberapa derajat. Perubahan cahaya yang drastis juga dapat memengaruhi perilaku hewan, di mana burung bisa berhenti berkicau dan beberapa hewan nokturnal mungkin akan mulai aktif.
Menyikapi potensi ini, sejumlah negara telah mempersiapkan diri. Dilaporkan bahwa Mesir dan Spanyol sedang merancang program wisata astronomi khusus untuk menyambut ribuan turis yang diperkirakan akan datang untuk menyaksikan peristiwa langka tersebut. Bagi para fotografer langit, momen ini dianggap sebagai kesempatan emas untuk mengabadikan keindahan korona matahari yang dramatis.
Potensi Pengamatan dari Indonesia
Sayangnya, Indonesia tidak termasuk dalam wilayah yang dilintasi jalur totalitas gerhana matahari 2027. Artinya, fenomena langit gelap seperti malam di siang hari tidak akan terjadi di Tanah Air. Warga Indonesia hanya berpotensi menyaksikan gerhana matahari sebagian (parsial) di beberapa wilayah, tergantung pada lokasi geografisnya. Alternatif terbaik bagi masyarakat Indonesia untuk menikmati kemegahan gerhana total ini adalah melalui siaran langsung daring (live streaming) yang biasanya disediakan oleh lembaga-lembaga astronomi internasional dari lokasi totalitas.
Menarik: Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2027 Akan Gelapkan Bumi Selama Enam Menit
