BERAWANGNEWS – Danantara, perusahaan pembiayaan, menyatakan kesiapannya untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto. Langkah ini diambil seiring dengan alokasi anggaran fantastis sebesar Rp 335 triliun untuk program MBG dalam RAPBN 2026, melonjak signifikan dari Rp 171 triliun di tahun 2025.
Dony Oskaria, Chief Operating Officer (COO) Danantara, mengungkapkan optimisme perusahaannya dalam talkshow khusus yang membahas arah ekonomi dan kebijakan fiskal 2026. Menurutnya, Danantara telah aktif dalam pembiayaan ekosistem usaha yang mendukung program MBG.
"Kami cukup optimis karena memang Danantara hari ini tuh masuk ke dalam pembiayaan kepada ekosistem untuk mempercepat distribusi makanan bergizi gratis ini," ujar Dony.
Keyakinan Danantara didasari oleh model bisnis yang jelas dan jaminan dari pemerintah terhadap dana yang disalurkan untuk pembangunan dapur serta pembiayaan operasional program MBG. Dony menegaskan bahwa skema pembayaran kembali (repayment) terjamin karena anggaran telah dialokasikan oleh pemerintah kepada penyedia makanan.
Untuk mendukung kelancaran program MBG, Danantara menyiapkan produk kredit dengan bunga terjangkau. Kredit ini akan menyasar berbagai aspek, mulai dari pembangunan dapur MBG hingga pembiayaan usaha-usaha terkait seperti pemasok bahan makanan dan distributor.
"Karena itu kami membuat produk mulai dari pembiayaan kepada dapurnya, kemudian juga kepada ekosistemnya. Tadi supplier-suppliernya melalui KUR kita biayai. Dengan demikian kita harapkan ini akan semakin cepat realisasi daripada distribusi makanan ini," paparnya.
Dony menambahkan, keterlibatan Danantara dalam program MBG akan semakin intensif pada tahun 2026, seiring dengan terbentuknya model bisnis yang matang dalam ekosistem MBG.
"Kami di Darantara sudah mempersiapkan produk, baik itu pembiayaan kepada dapurnya maupun pembiayaan kepada supplier-suppliernya. Karena ini kan bisnis yang sebetulnya captive," tegasnya. Dengan langkah ini, Danantara berharap dapat berkontribusi signifikan dalam mewujudkan program MBG yang berkualitas dan berkelanjutan.
