CEO Google Sundar Pichai Sambut Gembira Kemitraan dengan OpenAI

CEO Google Sundar Pichai mengonfirmasi kemitraan dengan OpenAI, di mana Google Cloud akan menyuplai infrastruktur komputasi untuk pesaing utamanya tersebut.
Sundar Pichai

CEO Google, Sundar Pichai, mengumumkan kemitraan strategis dengan kompetitor terbesarnya di bidang kecerdasan buatan (AI), OpenAI. Dalam pengumuman yang disampaikan pada laporan pendapatan kuartal kedua hari Rabu (23/7), Pichai menyatakan Google Cloud akan menjadi salah satu pemasok sumber daya komputasi awan (cloud computing) untuk melatih dan menjalankan model AI milik OpenAI.

Kemitraan ini terjalin meskipun produk ChatGPT dari OpenAI menjadi ancaman signifikan bagi bisnis utama Google Search.

“Berkenaan dengan OpenAI, kami sangat gembira dapat bermitra dengan mereka di Google Cloud,” ujar Pichai dilansir dari techcrunch.com. “Google Cloud adalah platform terbuka, dan kami memiliki sejarah kuat dalam mendukung perusahaan-perusahaan hebat, startup, laboratorium AI, dan lainnya. Jadi, kami sangat antusias dengan kemitraan kami di sisi cloud, dan kami berharap dapat berinvestasi lebih banyak dalam hubungan ini dan mengembangkannya.”

Kemitraan ini muncul setelah OpenAI dilaporkan mengalami keterbatasan pasokan chip GPU dari Nvidia yang krusial untuk melatih model AI mereka. Keterbatasan ini menjadi titik ketegangan dengan Microsoft, investor terbesar sekaligus mitra cloud utama OpenAI, yang mendorong perusahaan pembuat ChatGPT itu untuk mencari pemasok lain.

Dilansir dari Reuters pada Juni lalu, OpenAI memang telah diisukan sedang mempertimbangkan untuk menggunakan Google Cloud guna mendapatkan daya komputasi tambahan.

Langkah ini menjadi kemenangan besar bagi divisi Google Cloud, yang pendapatannya melonjak menjadi $13,6 miliar pada kuartal kedua 2025, naik dari $10,3 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Pichai mencatat bahwa kesuksesan ini didorong oleh kemampuan Google menyediakan chip GPU Nvidia dalam jumlah besar serta chip TPU buatan sendiri, yang menarik minat laboratorium AI besar lainnya seperti Anthropic dan Safe Superintelligence.

Follow Us

Klik untuk Ikuti kami di Google News

Bagikan Berita

Terkait

Terkini