Cadangan Migas Mengalir di Muara Enim

Cadangan Migas Mengalir di Muara Enim

BERAWANGENWS – Kabar gembira datang dari Muara Enim, Sumatera Selatan, di mana PT Sele Raya Belida, operator Wilayah Kerja (WK) Belida, berhasil menemukan cadangan minyak dan gas baru. Penemuan ini berasal dari pengeboran Sumur Sungai Anggur Selatan (SAS)-2 yang terletak di Desa Tapus, Kecamatan Lembak.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi Suryodipuro, mengapresiasi keberhasilan ini. Menurutnya, Sumur SAS-2 menunjukkan potensi aliran sebesar 3.856 barel minyak per hari dan 3,257 MMSCFD gas. “Penemuan cadangan baru ini adalah angin segar bagi upaya peningkatan produksi migas nasional,” ujarnya.

Cadangan Migas Mengalir di Muara Enim
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Penemuan ini diharapkan dapat mendukung target produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 BSCFD gas pada tahun 2030. SKK Migas menargetkan agar temuan ini dapat segera memberikan kontribusi nyata melalui Early Production pada akhir tahun 2025.

President & General Manager PT Sele Raya Belida, Juchiro Tampi, menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil koordinasi yang baik dengan SKK Migas, para kontraktor, dan dukungan masyarakat sekitar. “Selama proses pengeboran, kami berhasil mengatasi berbagai tantangan teknis dan selalu mengutamakan keselamatan. Kami bersyukur seluruh kegiatan berjalan lancar tanpa insiden,” ungkap Juchiro. PT Sele Raya Belida saat ini tengah berkoordinasi dengan SKK Migas untuk segera memproduksikan minyak dan gas dari sumur ini, dengan target early production pada kuartal IV tahun 2025.

Sumur Sungai Anggur Selatan-2 menemukan minyak dan gas pada lapisan batu pasir Formasi Talang Akar. Pengeboran dimulai pada 16 Juni 2025 dan mencapai kedalaman akhir sumur pada 18 Agustus 2025. Data geologi dan geofisika telah diakuisisi, termasuk wireline logging, Side Wall Core (SWC), dan Reservoir Data Testing (RDT), serta dilanjutkan dengan Uji Kandung Lapisan (UKL).

“Dari hasil uji, ditemukan kolom minyak dan gas setebal sekitar 39 kaki. UKL menunjukkan kemampuan alir sebesar 3.856 barel minyak per hari dan 3,257 MMSCFD gas. Kegiatan UKL akan terus dilanjutkan hingga selesai,” jelas Doni Argiyanto, Senior Manager Exploration & Exploitation PT Sele Raya Belida, seperti dilansir berawangnews.com.

Follow Us

Klik untuk Ikuti kami di Google News

Bagikan Berita

Terkait

Terkini