Beras SPHP Dikomplain? Ini Jurus Bulog Jaga Mutu

Beras SPHP Dikomplain? Ini Jurus Bulog Jaga Mutu

BERAWANGENWS – Masyarakat kerap mengeluhkan kualitas beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dianggap kurang baik. Menanggapi hal ini, Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, memastikan bahwa beras SPHP yang disalurkan telah memenuhi standar kualitas yang ketat.

Bulog menerapkan sistem penyimpanan dan perawatan yang cermat untuk menjaga kualitas beras. Setibanya di gudang, beras dikelompokkan berdasarkan usia panen, mulai dari 0-3 bulan hingga lebih dari 1 tahun. Sistem first in first out (FIFO) diterapkan agar beras yang pertama masuk gudang juga yang pertama disalurkan.

Beras SPHP Dikomplain? Ini Jurus Bulog Jaga Mutu
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Pemeriksaan kualitas beras dilakukan secara berkala, disertai pemeliharaan harian, mingguan, dan bulanan. Jika ditemukan indikasi hama, fumigasi segera dilakukan. Bulog juga memiliki stok beras pengadaan tahun 2024 di gudang Kanwil DKI dan Banten.

Sebelum dikemas, beras melewati serangkaian mesin pemilah untuk membersihkan dari kerikil dan sisa-sisa karung. Proses pengemasan menggunakan mesin untuk memastikan berat yang akurat. Beras SPHP kemudian disalurkan melalui berbagai saluran, termasuk pasar tradisional, koperasi, lembaga pemerintah, outlet binaan BUMN, dan retail modern.

Ahmad Rizal mengakui bahwa beberapa beras baru dapat mengalami kerusakan lebih cepat jika proses panen tidak sempurna. Dalam kasus seperti ini, Bulog menerapkan skala prioritas untuk mengeluarkan beras yang kondisinya kurang baik terlebih dahulu.

Follow Us

Klik untuk Ikuti kami di Google News

Bagikan Berita

Terkait

Terkini