BerawangNews.com, Redelong- Sebanyak 32 anak Yatim di Kampung Bale Atu Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah mendapatkan santunan berupa takjil nasi kotak dan kue dari alumni-alumni SMP 2 Takengon angkatan Tahun 1992, merupakan sebuah perkumpulan sosial yang digagas beberapa tahun yang lalu oleh rekan-rekan alumni.
Tujuan awal sharing informasi antar teman-teman yang sudah lama tidak berinteraksi baik langsung maupun tidak, kemudian selanjutnya berinisiatif dalam aksi sosial seperti mengumpulkan donasi dari rezeki para alumni SMP 2 Takengon angkatan Tahun 1992 yang ada di berbagai daerah.
Perwakilan Alumni SMP 2 Takengon angkatan Tahun 1992 Kabupaten Bener Meriah Jemalis, Irwansyah, Andi Sastra, Sulaiman & Amna menyampaikan bahwa sumbangan berupa santunan langsung itu dilakukan di dua tempat yaitu Takengon, dan Bener Meriah.
Dimana sebelumnya Alumni SMP 2 Takengon Tahun 1992 juga pernah menyumbangkan dan berbagi takjil serta masker bagi pengguna jalan untuk mengantisipasi covid19.
Adapun barang sumbangan yang diserahkan tersebut di buat dan diolah sendiri oleh alumni-alumni yang ada di Takengon dan Bener Meriah.
"Alhamdulillah hari ini kita dapat menyerahkan takjil berupa nasi kotak dan kue bagi anak yatim di Kampung Bale Atu dan sekitarnya. Walaupun dengan jumlah sedikit mudah-mudahan berguna dan bermanfaat.
Adapun penyaluran serta pemberian takjil terakhir dalam bulan Ramdhan tahun ini dipusatkan dan diserahkan di Yayasan Pusaka Linge, Panti Asuhan Budi Luhur Insani Kampung Bale Atu Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah dengan jumlah santunan sebanyak 32 anak yatim," kata Jemalis, Jum’at (7/5/21).
"Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh rekan-rekan Alumni SMP 2 Takengon Tahun 1992 yang telah mewujudkan kegiatan ini dengan sukses.
Program ini sangat baik, kedepannya juga akan ada program lain atas keputusan bersama dalam musyawarah," ucapnya.
Namun hari ini, Rekening Alumni SMP 2 Takengon angkatan Tahun 1992 masih berlanjut untuk program dan kegiatan selanjutnya. Bagi Alumni-alumni SMP 2 Takengon angkatan Tahun 1992 yang mau menyumbang masih dibuka peluang untuk bersedekah dan infak.
Sementara itu, Penanggung jawab yayasan yang hadir dalam kegiatan tersebut mendukung penuh atas ide, gagasan serta bantuan kepada semuanya yang berperan dalam kegiatan sosial. "Ini terobosan yang baik, semoga bisa berlanjut untuk kedepannya, apalagi dalam bulan Ramadhan, karena anak yatim juga merupakan tanggungjawab kita semua.
Oleh sebab itu, sekali lagi jangan pernah ragu, pemberian sumbangan kepada anak yatim merupakan sebuah kegiatan yang sangat mulia apalagi menjelang lebaran yang nantinya sumbangan/donasi tersebut akan sangat berguna bagi mereka, dan kami ucapkan banyak terimakasih kepada seluruh Alumni SMP 2 Takengon angkatan Tahun 1992", pungkas Bapak Fauzi Muhda.
(Rill/JB)