BerawangNews.com, Banda Aceh- Sekolah Kita Menulis (SKM) menyelenggarakan kegiatan diskusi mini perihal terbitnya buku novel yang berjudul “Kematian Mad Banu” yang ditulis oleh Yi Lawe. Kegiatan ini berlangsung di Banda Aceh (29/04/2021). Acara berlangsung dengan santai dan penuh canda tawa di kalangan para peserta. Dengan didukung oleh suasana lokasi yang rindang dengan alamnya, kegiatan berlangsung sesuai rencana kepanitiaan.
Kegiatan diskusi mini ini dimoderatorkan langsung oleh Muhammad Al-Amin yang juga penulis pemula dengan karya puisinya yang berjudul “Nona Senja”. Melalui pengalaman menulisnya tersebut mampu memancing diskusi yang penuh argumentasi sastra antara pemateri dan peserta.
Saat dijumpai media, penulis novel “Kematian Mad Banu” Yi Lawe menyatakan bahwa pesan moral yang terdapat dalam novel ini lebih sifatnya menggugat diri terkait bagaimana manusia itu hidup penuh kesabaran, layaknya seperti sosok fiktif yang bernama Mad Banu yang diceritakan dalm novel Ia adalah sosok yang tak banyak membantah, tetapi ia terus berbuat untuk menuntaskan kesunyian hidup yang dijalaninya.
Acara diskusi mini turut dihadiri oleh sejumlah mahasiswa yang didominasi oleh pegiat literasi di kawasan Banda Aceh dan Aceh Besar. Acara dilaksanakan sesuai peraturan mematuhi protokol kesehatan, sehingga diskusi diselenggarakan dengan peserta yang terbatas dengan cara undangan dari penyelenggara.
“Kegiatan seperti ini adalah bagian dari upaya Sekolah Kita Menulis untuk memberikan apresiasi kepada penulis pemula untuk terus semangat untuk meningkatkan kemampuannya untuk menulis dan berani mempublikasinya di ruang publik” Ujar Zulfata sebagai direktur Sekolah Kita Menulis.
“Kita mengajak semua pihak, terutama di Aceh untuk mampu membangun daya sikap apresiasi kepada para penulis pemula sebagai salah-satu strategi penguatan literasi di Aceh, sebab tanpa melalui langkah penguatan literasi, Aceh akan terus tertinggal dan kemajuan pendidikan Aceh hanya sebatas omong kosong politisi jika tak diperkuat dengan literasi di segala lini” Tutup Zulfata.
(JB)