Oleh : Tiarani Mirela
Ayah..
Kini putrimu telah menjadi dewasa tapi belum berhenti membebani pundakmu. aku masih saja meminta ini dan itu dan membuatmu selalu berusaha untuk mendapatkannya.
tak pernah kudengar keluhmu, tak pernah kudengar gertakanmu, semua yang kau lakukan tampak begitu tulus mewarnai hidupku.
yah.. bijaksanamu membuatku mengontrol hidup, marahmu membuatku untuk lebih berhati-hati, kasih sayangmu yang membuat posisimu tak pernah terganti. semuanya tak terlihat namun jelas!! aku sangat merasakannya. terima kasih telah mengajarkanku kuat dalam pedihnya kehidupan dunia dan terima kasih telah menjadi lelaki hebatku yang menyayangiku bahkan sebelum memandang raut wajahku.
Ayah aku mencintaimu
surat cinta dari putrimu Tiarani Mirela